Inhaler dan nebulizer berperan penting dalam menyalurkan obat ke paru-paru, sehingga memudahkan penderita masalah pernapasan seperti asma atau COPD untuk mengatasi gejalanya. Untuk mendapatkan hasil terbaik dan mencegah masalah, penting untuk menggunakan perangkat ini dengan benar.
Berikut lima tip sederhana untuk penggunaan inhaler dan nebulizer yang aman:-
1. Gunakan Teknik yang Benar
Banyak orang melakukan kesalahan saat menggunakan inhaler atau nebulizer karena tidak mengikuti langkah yang benar. Jika tidak digunakan dengan benar, obat tersebut mungkin tidak mencapai paru-paru Anda dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk Inhaler:
– Kocok sebelum digunakan: Selalu kocok inhaler Anda untuk mencampur obat.
– Pegang dengan benar: Jaga inhaler tetap tegak, lingkarkan bibir Anda di sekeliling corong, dan hembuskan napas sepenuhnya sebelum menghirup.
– Tarik napas dalam-dalam: Saat Anda menekan inhaler, tarik napas dalam-dalam. Tahan napas selama sekitar 10 detik untuk membantu obat menetap di paru-paru Anda.
– Coba spacer: Jika Anda kesulitan menghirup dan menekan inhaler secara bersamaan, penggunaan spacer dapat membantu memasukkan obat ke paru-paru dengan lebih efektif.
Untuk Nebulizer:
– Atur dengan baik: Pastikan nebulizer Anda dipasang dengan benar dan semua bagian bersih dan berfungsi. Periksa apakah ada penyumbatan pada selang, masker, atau corong.
– Bernafas dengan normal: Saat menggunakan nebulizer, bernapaslah seperti biasa melalui masker atau corong. Jangan memaksakan napas karena hal ini dapat memengaruhi kinerja obat.
2. Jaga Kebersihan Perangkat Anda
Membersihkan inhaler atau nebulizer Anda penting agar tetap berfungsi dengan baik dan menghentikan penumpukan bakteri atau jamur, yang dapat menyebabkan infeksi.
– Inhaler: Setelah digunakan, bersihkan corong dengan tisu atau kain kering. Hindari mencuci inhaler, karena dapat menyebabkannya tidak berfungsi dengan baik.
– Nebulizer: Setelah digunakan, cuci bagian-bagian seperti masker dan corong dengan air hangat. Setiap beberapa hari, desinfeksi potongan tersebut menggunakan larutan ringan. Pastikan semuanya sudah kering sebelum Anda memasangnya kembali.
Pembersihan rutin membantu menjaga perangkat Anda tetap efektif dan mengurangi risiko sakit.
3. Simpan Perangkat Anda dengan Benar
Cara Anda menyimpan inhaler atau nebulizer dapat memengaruhi kinerjanya dan menjaganya tetap aman dari kontaminasi. Panas atau kelembapan yang ekstrem dapat membahayakan obat dan perangkat.
– Inhaler: Jaga inhaler Anda pada suhu kamar dan jauhi tempat seperti mobil atau kamar mandi yang suhunya bisa banyak berubah. Gunakan wadah pelindungnya agar tetap aman.
– Nebulizer: Simpan nebulizer Anda di tempat yang bersih dan kering. Jika portabel, pastikan baterai terisi dayanya dan bebas dari kelembapan sebelum menyimpannya.
Penyimpanan yang tepat memastikan perangkat Anda berfungsi saat Anda sangat membutuhkannya.
4. Ketahui Dosis dan Waktu Anda
Mendapatkan dosis obat yang tepat penting untuk menjaga kesehatan Anda. Mengonsumsi terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menyebabkan efek samping atau pengendalian gejala yang buruk.
– Inhaler: Selalu ikuti saran dokter Anda tentang berapa banyak isapan yang harus dilakukan dan seberapa sering. Catat berapa banyak dosis yang tersisa untuk menghindari kehabisan dosis secara tidak terduga.
– Nebulizer: Ketahui jumlah obat yang dibutuhkan untuk setiap perawatan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Jangan pernah mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda, dan pastikan untuk menggunakan nebulizer selama masa pengobatan.
Jika Anda tidak yakin dengan dosis Anda, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan bantuan.
5. Awasi Gejala dan Perangkat Anda
Periksa secara teratur bagaimana perasaan Anda dan cara kerja inhaler atau nebulizer Anda. Jika Anda melihat perubahan, seperti kesulitan bernapas bahkan setelah menggunakan perangkat atau jika perangkat tampak rusak, dapatkan bantuan medis.
– Inhaler: Jika inhaler Anda tidak menyemprot dengan benar atau cepat habis, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang penggantian atau pemeriksaan. Selain itu, perhatikan gejala seperti mengi atau sesak napas untuk mengetahui apakah obat Anda efektif.
– Nebulizer: Jika nebulizer Anda mengeluarkan suara yang tidak biasa atau menghasilkan lebih sedikit kabut, periksa apakah ada penyumbatan pada filter, selang, dan masker. Jika tampaknya tidak berfungsi dengan baik, konsultasikan dengan penyedia Anda untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Tetap proaktif terhadap gejala dan kondisi perangkat Anda dapat membantu Anda menghindari masalah dan meningkatkan pengobatan Anda.
Inhaler dan nebulizer adalah alat penting untuk mengatasi masalah pernapasan, tetapi alat ini akan bekerja paling baik bila digunakan dengan benar. Dengan mengikuti tip sederhana ini—menggunakan teknik yang benar, membersihkan secara teratur, menyimpan dengan benar, mematuhi dosis yang ditentukan, dan memantau gejala Anda—Anda dapat memastikan perangkat Anda efektif dan membantu Anda menjaga kesehatan pernapasan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang penggunaan inhaler atau nebulizer, jangan ragu untuk meminta bantuan penyedia layanan kesehatan Anda.
(Artikel ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti nasihat yang diberikan oleh profesional medis yang berkualifikasi.)