Selasa, Juni 17, 2025
BerandaGaya Hidup440 anak anjing laut berbulu terlihat sedang beristirahat di lepas pantai San...

440 anak anjing laut berbulu terlihat sedang beristirahat di lepas pantai San Francisco

Beberapa anak anjing laut berbulu berenang dan beristirahat di sebuah teluk di Suaka Margasatwa Nasional Kepulauan Farallon di lepas pantai San Francisco. — Facebook/Layanan Perikanan dan Margasatwa AS
Beberapa anak anjing laut berbulu berenang dan beristirahat di sebuah teluk di Suaka Margasatwa Nasional Kepulauan Farallon di lepas pantai San Francisco. — Facebook/Layanan Perikanan dan Margasatwa AS

Lebih dari 400 anak anjing laut ditemukan sedang beristirahat di sebuah teluk di Suaka Margasatwa Nasional Kepulauan Farallon di lepas pantai San Francisco.

“Saya kagum melihat mereka semua bertumpuk di sana, terlempar seperti berada di mesin cuci,” kata manajer tempat perlindungan, Gerry McChesney, kepada AFP. SFGATE.

“Mereka tampak cukup puas dan sepertinya sedang bersenang-senang […] Sangat menyenangkan untuk ditonton,” tambahnya.

Anak-anak anjing yang menggemaskan ini tertangkap video oleh McChesney yang menghitung ada 440 makhluk yang berenang di sana-sini.

Klip itu kemudian dibagikan oleh Dinas Perikanan dan Margasatwa Amerika Serikat di Instagram dan diklaim sebagai “pemulihan yang sungguh luar biasa”, menurut Pos New York.

“Mengingat seluruh koloni tidak dapat dilihat, ini adalah jumlah minimal dan pastinya masih banyak lagi,” lanjut McChesney.

Kepulauan Farallon dan Pulau San Miguel di Santa Barbara County di California adalah dua tempat penangkaran anjing laut berbulu, yang juga disebut sebagai tempat berkembang biak, di selatan Alaska.

“Selama musim kawin, tempat penangkaran dipenuhi anjing laut berbulu,” kata McChesney. “Perairan dekat tempat penangkaran sering kali dihuni oleh beberapa ratus anjing laut berbulu yang nongkrong agar tetap sejuk.”

Anak anjing laut lahir dari bulan Juni hingga Agustus dan masa tinggal mereka di koloni berkembang biak berlangsung hingga November, setelah itu mereka melaut sendiri.

“Dan mengetahui bahwa pemandangan tersebut mewakili kembalinya populasi mereka yang luar biasa membuat pemandangan tersebut menjadi jauh lebih berarti,” kata McChesney.

Gambar representasi anak anjing laut yang sedang tidur. — Hapus percikan/File
Gambar representasi anak anjing laut yang sedang tidur. — Hapus percikan/File

Perburuan anjing laut pada abad ke-19 benar-benar memusnahkan spesies tersebut. McChesney memperkirakan lebih dari 150.000 anjing laut dibunuh antara tahun 1810 dan 1838.

Perlindungan anjing laut dimulai pada tahun 1911 dengan Perjanjian Anjing Laut Bulu Utara, yang melarang perburuan anjing laut berbulu di laut dan kemudian pada tahun 1972, Undang-Undang Perlindungan Mamalia Maritim disahkan oleh Kongres, yang melarang pemburu berburu dan membunuh mamalia laut.

Dua tahun kemudian setelah disahkannya undang-undang tersebut, Hutan Belantara Farallon dibentuk dan pulau seluas 141 hektar ditutup untuk umum agar anjing laut dapat kembali dan berkembang biak.

Langkah-langkah tersebut terbukti bermanfaat ketika pada tahun 1996, anak anjing laut berbulu pertama lahir di sana setelah lebih dari 150 tahun.



Source link

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments

MR KHM GM KGPC PROF DR RM DULIMAN ABD ROZAK SH. ADV. MM. DBA. MSI. CIE. IB. BBA. PhD. SE Asia. pada Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan atas Mandat Presiden Prabowo

This will close in 0 seconds