SAMPANG, Nusaberita.live – Voltase listrik yang tidak stabil dan seringnya pemadaman di wilayah Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah bagi warga setempat.
Herman Hidayat, warga Dusun Kandeman Daya, Desa Banyuates, menyampaikan keluhannya pada Jumat (3/1/25). Ia mengungkapkan bahwa akibat permasalahan tersebut, dua ikan Arowana Super Red miliknya mati karena sirkulasi air di akuarium terganggu.
“Harga dari ikan Arowana Super Red yang terakhir itu Rp20 juta,” ujar Herman, yang juga menjabat sebagai Ketua Ormas Projo Kabupaten Sampang.
Selain kerugian pada ikan hias, ia menyebut kerusakan barang-barang elektronik milik pelanggan juga menjadi dampak serius akibat ketidakstabilan voltase dan seringnya pemadaman listrik.
Herman mengaku kecewa dengan buruknya pelayanan PLN ULP Ketapang yang dianggap lalai dalam memberikan layanan optimal kepada pelanggan di Kecamatan Banyuates.
“Tolong PLN ULP Ketapang berbenah dan menurunkan tim teknisi andal untuk mengatasi permasalahan yang dialami pelanggan di Kecamatan Banyuates,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa hak konsumen telah diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 serta Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Pasal 29 Ayat 1, yang mengatur bahwa konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang baik serta tenaga listrik secara terus-menerus dengan mutu dan keandalan yang baik.
Herman menambahkan, dalam waktu dekat ia berencana melaporkan PLN ULP Ketapang kepada PLN LP3 Madura dan PLN Wilayah Jawa Timur agar pelanggan di wilayah Pantura Sampang lebih diperhatikan.
Saat dikonfirmasi kontributor media ini, Fendik Kristiawan, Manajer PLN ULP Ketapang, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan.
“Bismillah, semoga di tahun ini (2025) upaya maksimal PLN ULP Ketapang bisa meningkatkan keandalan jaringan serta pelayanan yang maksimal,” kata Fendik Kristiawan pada Sabtu (4/1/25).
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus konsisten dalam mengamankan dan mengantisipasi potensi penyebab ketidakstabilan voltase dan pemadaman listrik, di mana salah satu penyebab utamanya adalah gangguan dari pohon.(SuP)
