SAMPANG, Nusaberita.live – Komunitas Rimba BACA, yang berbasis di Sampang, Madura, Jawa Timur, memulai road show edukatif di berbagai lembaga pendidikan. Dengan mengusung tema “Menumbuhkan Budaya Membaca untuk Masa Depan yang Lebih Baik,” kegiatan ini dirancang untuk menginspirasi minat membaca di kalangan masyarakat, terutama pelajar.
Pada Selasa (14/1/25), road show perdana berlangsung di MI Raudlatul Ittihad, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung. Sebanyak 16 aktivis dari komunitas ini, termasuk Faisol Amin, Alif, Tamam, Harun, dan lainnya, berpartisipasi langsung dalam kegiatan tersebut.
Menurut Faisol Amin, seorang mahasiswa Administrasi Kesehatan di STIKES Sukma Wijaya, komunitas yang telah berdiri selama empat tahun ini bertujuan memperluas akses literasi di berbagai kalangan masyarakat. “Budaya membaca memiliki dampak positif yang sangat besar. Tentunya, bahan bacaan disesuaikan dengan target audiens,” jelas Faisol.
Ia menyoroti tiga dampak utama dari kebiasaan membaca:
1. Dampak Kognitif
Membaca meningkatkan pengetahuan, kemampuan berpikir kritis, analitis, daya ingat, serta kemampuan komunikasi.
2. Dampak Emosional dan Sosial
Aktivitas ini dapat mengurangi stres, meningkatkan empati, memahami budaya dan sejarah, serta memperbaiki hubungan sosial.
3. Dampak Pendidikan dan Karir
Membaca berkontribusi pada prestasi akademik, kemampuan riset, peluang karir, serta kreativitas dan inovasi.
Faisol menambahkan bahwa kegiatan komunitas ini mencakup sosialisasi ke lembaga pendidikan, Galeri Baca di tempat umum seperti Car Free Day (CFD), donasi buku layak baca, hingga Lapak Pustaka Keliling. “Semua kegiatan dirancang agar literasi semakin dekat dengan masyarakat,” tambahnya.
Untuk mendukung road show ke lembaga pendidikan, komunitas ini juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Perpustakaan Daerah, dan Kementerian Agama. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat dampak positif dari gerakan literasi yang mereka usung.