Selasa, Juni 17, 2025
BerandaNationalBencanaBanjir Luapan Sungai Sampean Baru Rendam Ratusan Rumah di Kendit

Banjir Luapan Sungai Sampean Baru Rendam Ratusan Rumah di Kendit

SITUBONDO, Nusaberita.live – Hujan lebat melanda Kecamatan Kendit, Situbondo, Jawa Timur pada Senin (3/2/25) sore, memicu banjir akibat luapan anak Sungai Sampean Baru dan saluran irigasi.

Dampaknya, ratusan rumah di Desa Kendit terendam air, sementara jalan utama turut tergenang, dan  menghambat Ruas sepanjang jalan picu kemacetan yang parah karena kendaraan yang melintas harus berjalan perlahan hingga harus berhenti total.

Misyono Koordinator Tagana Situbondo, menyatakan bahwa pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen cepat terhadap dampak dan kerugian.
“Kami juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti kecamatan, kepolisian, TNI, pemerintah desa, serta relawan bencana,” ujarnya

Berdasarkan informasi yang di dapat media ini, hujan mulai mengguyur sejak pukul 15.00 WIB, dan debit air sungai meningkat drastis tiga jam kemudian. Air meluap ke pemukiman warga, area pertanian, hingga jalan raya, dengan ketinggian mencapai 50 hingga 100 cm di beberapa titik. Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Lima mobil dan 12 sepeda motor dilaporkan mogok akibat terendam air.

Hingga pukul 23.00 WIB, air mulai surut di jalan penghubung antar desa. Meski demikian, sebanyak 447 rumah masih terdampak banjir. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.

Ia juga mengimbau lajut Misyono agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat cuaca ekstrem masih kerap melanda wilayah Situbondo dan sekitarnya. “Hasil asesmen awal telah kami laporkan ke pihak terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Terpantau dilokasi kejadian, berbagai pihak terus bersiaga membantu warga terdampak, termasuk staf kecamatan, aparat kepolisian, anggota TNI, BPBD, perangkat desa, serta relawan.

Sementara itu, dapur umum dan bantuan logistik masih dalam tahap koordinasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. Tim terus memantau situasi di lapangan guna memastikan kondisi warga serta menyiapkan langkah upaya meringankan resiko.

Diketahui bersama bahwa bencana ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

(Spd)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments

MR KHM GM KGPC PROF DR RM DULIMAN ABD ROZAK SH. ADV. MM. DBA. MSI. CIE. IB. BBA. PhD. SE Asia. pada Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan atas Mandat Presiden Prabowo

This will close in 0 seconds