Kab.Kutai Timur,- Nusaberita.live Video viral yang diduga terjadi disalah satu ruangan kantor dinas pemerintah Kab. Kutai Timur menjadi sorotan masyarakat.
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik terlihat beberapa orang berjoget di atas meja sambil mendengarkan musik dan melakukan aksi sawer uang.
Menanggapi hal tersebut Lukas Himuq, SH., MH, Ketua DPC POSPERA Kab. Kutai Timur meminta sikap tegas Bupati Kab. Kutai Timur.
“Hal seperti ini kita tidak bisa anggap biasa. Apalagi ini dilakukan di sebuah kantor yang notabenenya adalah hasil dari keringat masyarakat. Apalagi kita tahu, dimasa pemerintahan Prabowo-Gibran ini semua anggaran diefisienkan tentu hal tersebut membuat masyarakat menjadi resah,” pungkas Lukas.
Lanjut Lukas Himuq,” Ditengah ketidakpastian kondisi negara hari ini, apa yang dilakukan oleh oknum yang diduga disalah satu Dinas di Kab. Kutai Timur itu, menggugah moral dan etika kita sebagai masyarakat. Parah lagi kalau benar ada minuman keras, dalam video itu juga kita lihat ada sawer menyawer. Jangan sampai ini jadi preseden buruk dan membuat masyarakat tidak percaya dengan Pemerintah hari ini,” ucapnya.
Plt Kadis PUPR Kab. Kutai Timur, Joni Setia Abadi dalam rilis yang dilansir dari selasar.co mengatakan bahwa “Sebenarnya ini acara hiburan anak-anak biasa, nyanyi-nyanyi karaoke karena sudah selesai melaksanakan lembur yang memang berminggu-minggu, sehingga menghibur diri dengan nyanyi dan karaoke di ruang rapat, karena memang sudah larut malam pas selesai lembur, sehingga memang di situ saja tempatnya,” terang Joni saat dihubungi, Sabtu (15/2/2025).
Lukas Himuq menyayangkan pernyataan Plt Kadis PUPR Kutai Timur yang mengatakan itu hiburan anak-anak.
“Ini harus ada sanksi tegas, dalam waktu dekat kami akan lakukan aksi demonstrasi, apalagi ada indikasi minum minuman keras di kantor pemerintahan. Kami minta juga agar Polres Kutai Timur untuk segera melakukan pemeriksaan terkait video tersebut terkait adanya indikasi penggunaan minuman keras. Ini bukan soal hiburan tapi soal fasilitas negara yang harusnya menjadi tempat masyarakat menaruh harapan perihal pembangunan Kutai Timur kedepan dibawah pemerintahan Ardiansyah Sulaiman – Mahyunadi,” tutup Lukas Himuq.
– Robert
