Jumat, Juni 20, 2025
BerandaRegionalPristiwaKerusakan Konstruksi TPA Bontoramba Picu Aksi Demonstrasi dan Laporan Resmi ke BPK...

Kerusakan Konstruksi TPA Bontoramba Picu Aksi Demonstrasi dan Laporan Resmi ke BPK dan Kejati Sul-Sel

MAKASSAR, Nusaberita.Live – Konstruksi tanggul dan pemasangan membran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bontoramba, Kabupaten Maros, yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, telah diselesaikan oleh CV Mulia Karya Persada sebagai pemenang tender. Namun, temuan lapangan oleh Tim Investigasi Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) mengungkap sejumlah kerusakan serius pada konstruksi tersebut. Hal ini memicu aksi demonstrasi dan pelaporan resmi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan serta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sul-Sel pada Jumat, 28 Februari 2025.

Kerusakan Konstruksi TPA Bontoramba Picu Aksi Demonstrasi dan Laporan Resmi ke BPK dan Kejati Sul-Sel



Aksi demonstrasi yang digelar di depan kantor BPK Sul-Sel berlangsung cukup singkat. Massa aksi diterima oleh pihak BPK untuk melakukan audiensi. Dalam pertemuan tersebut, Andriawan, yang menjabat sebagai Jenderal Lapangan (Jendlap) KPPM, menyampaikan bahwa konstruksi TPA yang seharusnya bertahan lama justru mengalami kerusakan parah dalam waktu kurang dari satu tahun. “Bagian tanggul rusak, ujung membran terlepas akibat campuran semen yang tidak sesuai takaran, bahkan ada pondasi yang hancur. Padahal, anggaran proyek ini mencapai lebih dari dua miliar rupiah,” tegas Andriawan, yang akrab disapa Cokes.

Cokes juga mendesak BPK untuk memanggil dan mengaudit CV Mulia Karya Persada sebagai pelaksana proyek. Adit, Humas BPK Sul-Sel, merespons positif tuntutan tersebut. “Berdasarkan laporan dari KPPM, kami akan menjadikan kasus ini sebagai prioritas untuk diaudit,” ujarnya.

Setelah audiensi dengan BPK, massa aksi bergerak menuju Kejaksaan Tinggi Sul-Sel untuk melakukan pelaporan resmi. Cokes menegaskan bahwa KPPM akan terus memantau progres audit BPK dan proses hukum yang akan dilakukan oleh Kejati Sul-Sel. “Kami tidak akan berhenti sampai ada keadilan dan transparansi dalam penanganan kasus ini,” pungkasnya.

Aksi ini menjadi sorotan publik, mengingat besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk proyek tersebut dan kerusakan yang terjadi dalam waktu singkat. Masyarakat menantikan langkah konkret dari BPK dan Kejati Sul-Sel untuk mengusut tuntas kasus ini.
(Nobertus)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments

MR KHM GM KGPC PROF DR RM DULIMAN ABD ROZAK SH. ADV. MM. DBA. MSI. CIE. IB. BBA. PhD. SE Asia. pada Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan atas Mandat Presiden Prabowo

This will close in 0 seconds