Selasa, Juni 17, 2025
BerandaNationalBencanaKementerian Kesehatan Indonesia Berpartisipasi Dalam Bor Kolaborasi Regional ke -6 (RCD) ASEAN...

Kementerian Kesehatan Indonesia Berpartisipasi Dalam Bor Kolaborasi Regional ke -6 (RCD) ASEAN DI Thailand

Kementerian Kesehatan Indonesia Berpartisipasi Dalam Bor Kolaborasi Regional ke -6 (RCD) ASEAN DI Thailand

Thailand, 9 Februari 2025

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Mengirimkan Tim Dari Pusat Krisis Kesehatan untuk Turut Serta Dalam Kegiatan Bor kolaborasi regional ke -6 (RCD) ASEAN Yang Diselenggarakan di Thailand Pada Tanggal 9 – 13 Februari 2025. Pusat Krisis Kesehatan Mengirimkan 5 Orang Perwakilan Y bantuan, dr. Al-Ghazali Samapta, dr. Ellysa, Agus Alber Harefa, Tirta Muhammad Rizki, S.Kep., NS Dan Muhammad Iqbalunnajih, S.Farm. ACARA INI MERUPAKAN LATUHAN KESIAPSIAGAAN DAN Respon Terhadap Bencana Serta Keadaan Darurat Kesehatan Di Kawasan Asean. Kegiatan ini Melibatkan Berbagai Negara Anggota Asean Dan Ragu Negara Jepang Guna Memperuat Kerja Sama Dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Di Regional Asean.

Tajuan Dan Pentingnya RCD Asean

Rcd asean Bertjuuan uNTUK meningkatkan koordinasi lintas negara dalam penanganan krisis kesehatan akibat bencana alam, wabah penataKit menular, serta situasi darurat lainnya. Latihan Ini Diharapkan Dapat Meningkatkan Kapasitas Negara-Negara Di Asean Dalam Hal Manajemen Bencana Kesehatan untuk Mewujudkan Satu Asean Satu Respon. Melalui Latihan ini, setiap negara diharapkan dapat meningkatkan kapasitas respon, Berbagi Pengalaman, Serta Memperuat Jaringan Komunikasi Dalam Situasi Darurat Khususnya Dalam Pengoprasia Pheocian Pheocian Pheocian (Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat). Selain Itu Latahan Kali Ini JagA Merupakan Ajang Peningkatan Kapasitas Dan Koordinasi Tim Medis Darurat Internasional (IEMTS) Antara Negara Se Asean.

PARTISIPASI INDONESIA DALAM RCD KE-6

Sebagai Salah Satu Peserta Aktif, Pusat Krisis Kesehatan Mengirimkan Delegasi Yang Berperan Dalam Berbagai Skenario Simulasi Bencana. Delegasi Indonesia Berpartisipasi Dalam Diskusi Teknis, Uji Coba Mikanisme Tanggap Darurat, Serta Pemetaan Sumber Daya Yang Dapat Dioptimalkan Dalam Penanggulan Krisis Keshatan. Dalam latihan ini, Indonesia mempresentasikan pengalaman dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan, termasuk penanganan pandemi COVID-19, respons terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, serta implementasi sistem peringatan dini (Sistem Peringatan Dini).

Manfaat Dan Harapan Ke Depan

Kehadiran Kementerian Kesehatan Dalam RCD ASEAN INI MANFAAT MANFAAT BESAR DALAM MERINGKATKAN KESIAPSIAGAAN NASIONAL DAN Regional Terhadap Krisis Kesehatan. Mel, kerja sama seperti negara-negara asean, diharapkan dapat terbentuk respons sistem terpadu Yang lebih efektif dan efisien.

PARTISIPASI INI JUGA MEMPERKUAT POSISI INDONESIA SEBAGAI Negara Yang Proaktif dalam Pengelolaan Krisis Kesehatan Di Kawasan Asia Tenggara. Ke Depan, Hasil Dari Latihan Ini Akan Menjadi Referensi Dalam Penyusunan Kebijakan Dan Strategi Tanggap Darurat Yang Lebih Baik Baik Indonesia Maupun Negara-Negara Anggota Asean Lainnya. DENGAN ADAGA KEGIatan INI, Indonesia Semakin Menunjukkan Komitmen Dalam Memperuat Ketahana Kesehatan Regional Dan Memastikan Kesiapan Dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Di Masa Depan.

Source link

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments

MR KHM GM KGPC PROF DR RM DULIMAN ABD ROZAK SH. ADV. MM. DBA. MSI. CIE. IB. BBA. PhD. SE Asia. pada Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan atas Mandat Presiden Prabowo

This will close in 0 seconds