Selasa, Juni 17, 2025
BerandaRegionalJATIMKeunikan Musik Tradisional Daul Combo, Warisan Budaya Sampang

Keunikan Musik Tradisional Daul Combo, Warisan Budaya Sampang

SAMPANG, Nusaberita.live – Daul Combo merupakan salah satu tradisi yang digunakan untuk membangunkan masyarakat saat sahur di bulan Ramadhan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Dalam diskusi internal yang digelar oleh Aktivis Lembaga Study Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (SP2M) Korda Madura di salah satu kafe di Kecamatan Camplong pada Selasa (1/4), mereka mengulas lebih dalam mengenai sejarah dan perkembangan musik tradisional Daul Combo.

SP2M adalah lembaga yang berfokus pada isu sosial, budaya, dan kesenian, terutama terkait Daul Combo. Pada tahun 2001, SP2M pernah mengadakan lomba Daul Combo dengan kriteria penilaian yang diperbarui, mencakup kategori Juara Umum, Penyajian Musik Terbaik, Penataan Dekorasi Terbaik, dan Penata Tari Terbaik. Tidak hanya itu, eksistensi SP2M dalam melestarikan Daul Combo juga semakin kuat dengan dibentuknya Paguyuban Daul Combo pada tahun 2010, di mana H. M. Bek terpilih sebagai ketuanya.

Ketua Divisi Sosial, Budaya, dan Kesenian SP2M Korda Madura, Parman Sugali, mengungkapkan bahwa informasi tentang sejarah serta perjalanan Daul Combo diperoleh dari berbagai referensi, termasuk wawancara dengan tokoh masyarakat, pemangku kepentingan, serta pelaku seni Daul Combo. Selain itu, kajian ini juga mengadopsi berbagai keterangan dari acara “Mengulik Sejarah Daul Combo” yang diinisiasi oleh Rumah Budaya dan diprakarsai oleh Moh Iqbal Fathoni, S.Kom, Wakil Ketua DPRD Sampang.

Parman menjelaskan bahwa tradisi membangunkan warga untuk sahur melalui bunyi-bunyian alat musik atau peralatan lainnya tidak hanya terjadi di Sampang, tetapi juga di berbagai daerah dengan nama dan versi yang berbeda. Namun, yang membedakan Daul Combo dari musik sahur daerah lain adalah ciri khasnya, baik dari alat musik yang digunakan, penyajian, maupun irama yang dimainkan. Keunikan ini menjadikan Daul Combo sebagai musik tradisional khas Kabupaten Sampang yang telah bertahan selama puluhan tahun. (AJ)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments

MR KHM GM KGPC PROF DR RM DULIMAN ABD ROZAK SH. ADV. MM. DBA. MSI. CIE. IB. BBA. PhD. SE Asia. pada Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan atas Mandat Presiden Prabowo

This will close in 0 seconds