SAMPANG, Nusaberita.live – Selama Dua malam berturut-turut, mulai Sabtu sampai Minggu, 5-6 April 2025, Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar Parade Budaya yang begitu meriah berupa lomba Parade Musik Tradisional Madura “Daul Combodug”.
Dimalam pertama, Parade ini dibuka dan terlaksana dengan menampilkan 29 peserta untuk jenis Daul Combo, dengan start awal pemberangkatan di sepanjang jalan depan Alun-Alun Trunojoyo, Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (5/4/2025) malam.
Sedangkan pada malam kedua, suasana menjadi semakin meriah dengan penampilan seni tradisional Madura yang dikemas lebih besar dan lebih megah dari malam pertama.
Salah satu group Daul Dug-Dug menunjukkan atraksinya, berupa tarian tradisional di hadapan Bupati dan para tokoh lainnya
Pantauan Media nusaberita.live di lokasi, menginformasikan bahwa sudah tercatat ada 38 grup musik jenis Daul Dug-Dug, nampak mulai diberangkatkan dari tempat yang sama seperti pada malam pertama, setiap group bersaing menunjukkan performa terbaik mereka di jalanan Sampang, lengkap dengan dekorasi yang mencolok dan alat musik yang semakin variatif.
Seluruh rangkaian Parade Musik Tradisional Madura “Daul Combodug” ini dilepas secara simbolis oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, sambil lalu menyampaikan harapan agar kegiatan ini berlangsung aman dan kondusif.
Hadir pula dalam pesta budaya tersebut, sejumlah tokoh penting, antara lain jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Rudi Kurniawan, Kompol Hosna Nurhidayah, dan dari TP PKK Kabupaten Sampang Hj. Evi Slamet Junaidi, beserta tokoh-tokoh lainnya.
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini.
“Rangkaian dua malam pelaksanaan pagelaran musik tradisional Daul Combo dan Dug-dug ini merupakan warisan leluhur yang harus kita rawat bersama. Semangat dan kekompakan yang ditampilkan para peserta sangat luar biasa,” pesan Bupati Sampang dua periode ini dengan penuh kebahagiaan.
Aba Idi, panggilan akrab H. Slamet Junaidi, Bupati Sampang mengakui begitu sangat terkesan serta merasakan suasana keakraban dan kebersamaan yang begitu terasa di sepanjang acara, menandai suksesnya Pagelaran Musik Tradisional Madura “Daul Combo” dan “Dug-Dug” pada tahun ini,
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Penonton, baik warga lokal maupun yang dari luar Sampang tampak berjubel memadati area parade budaya itu untuk menyaksikan langsung atraksi seni budaya yang hanya digelar setahun sekali tersebut, dan dari salah satu peserta, grup “Putra Wilis”, terlihat tampil memukau sebagai salah satu peserta di nomor urut 07 dalam barisan.
Tak bisa dipungkiri, kemeriahan acara ini juga membawa dampak yang positif bagi warga sekitar, khususnya para pelaku PKL dan UMKM.
Seorang pedagang asongan juga menyampaikan rasa syukurnya karena rangkaian kegiatan ini bisa meningkatkan pendapatannya secara signifikan.
“Alhamdulillah Mas, kegiatan ini membantu ekonomi kami. Jualan saya laris, dan kami bangga punya Bupati seperti Aba Idi, semoga beliau terus istiqomah memajukan Sampang,” ungkap para pedagang dengan polosnya.
Di kesempatan yang sama, Yayan, salah satu warga, sekaligus pendiri Lembaga Partisipasi Percepatan Pembangunan Daerah (LP3D) mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang telah menyelenggarakan semarak acara selama tiga malam penuh, termasuk Pawai Takbir, Daul Combo, dan Daul Dug-Dug.
Alumni Kampus UTM ini juga menginginkan kedepan agar pesta budaya “Daul Combodug” tersebut bisa lebih inovatif lagi, khususnya dalam publikasinya, agar bisa menempatkan rating yang tinggi dalam list khasanah budaya bangsa Indonesia yang diakui dunia.
“Musik Daul Combodug sudah selayaknya bisa menjadi trendsetter karnaval budaya dunia, sehingga pagelaran Parade Daul Combodug kedepan, para turis domestik maupun mancanegara menjadi tertarik menyaksikan langsung serta mengakui keistimewaan budaya Madura khususnya,” harap Yayan.(AJ)