SURABAYA | nusaberita.live – Sebuah langkah monumental kembali tercatat dalam perjalanan birokrasi pendidikan, khususnya di Jawa Timur.
Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Mas’udi Hadiwijaya, S.Pd., M.Pd resmi ditetapkan sebagai Zona Perluasan Pembangunan Zona Integritas (ZI).
Pencanangan ini merupakan sebuah simbol dari tekad kuat menuju tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang bermartabat, dan bukan hanya sekedar gelaran ceremoni belaka.
Pantauan beberapa media dilokasi acara, nampak hadir langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, S.STP., MM., sekaligus menyerahkan pencanangan kepada Cabdin Sampang, yang bertempat di Gedung Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Jalan Raya ITS, Keputih, Kecamatan Sukolilo. Kotamadya Surabaya, pada Rabu (8/10/2025).
Dalam momentum acara penyerahkan pencanangan itu, turut pula disaksikan oleh jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur, para pejabat lintas sektor, serta ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sekaligus menandatangani komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Usai menerima pencanangan, Mas’udi Hadiwijaya menegaskan bahwa pencanangan Zona Integritas bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju perubahan besar di tubuh birokrasi pendidikan Sampang.
“Pencanangan ini bukanlah akhir, tapi merupakan langkah awal dari komitmen kami untuk terus berbenah dan terus menjadi lebih baik,” ungkap Kacabdin itu penuh semangat.
Pria energik yang juga sebagai putra daerah asli Sampang ini juga menegaskan, bahwa pihaknya tetap konsisten membangun budaya kerja yang jujur, bersih, dan berorientasi pada pelayanan publik, karena menurutnya, integritas bukan sekadar slogan, melainkan suatu bentuk tanggung jawab moral bagi seluruh pegawai.
Mas’udi menekankan, bahwa Zona Integritas adalah kompas moral bagi seluruh jajaran pendidikan di bawah naungan Cabdin Sampang.
Dirinya terus berkomitmen kedepan untuk menjalankan langkah-langkah konkrit di lapangan, mulai dari penguatan pengawasan internal, peningkatan transparansi layanan pendidikan, hingga pembinaan etika kerja di setiap satuan pendidikan.
“Kami sangat berharap ke depan, Cabdin Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sampang mampu menjadi contoh bagi instansi lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan berintegritas tinggi,” tambahnya menginginkan .
Pencanangan Zona Integritas yang diterima Cabdin Sampang berlandaskan pada pedoman resmi Kementerian PAN-RB dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, yang terdiri dari tujuh poin utama, diantaranya :
1. Komitmen Pimpinan dan Aparatur;
2. Penguatan Tata Laksana;
3. Manajemen Perubahan;
4. Penguatan Akuntabilitas Kinerja;
5. Pengawasan dan Pengendalian Internal;
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; dan
7. Dampak serta Replikasi.
Dari pencanangan tersebut, Cabdin Sampang kini dipastikan telah berdiri sejajar dengan instansi terbaik lainnya di Jawa Timur dalam reformasi birokrasi.
Langkah dan semangat perubahan sebagai pelopor integritas dan inovasi pelayanan publik di Jawa Timur yang dikobarkan Mas’udi Hadiwijaya ini diyakini akan menular hingga ke ruang-ruang kelas, kantor sekolah, dan ruang pelayanan publik, menandai babak baru dalam sejarah pendidikan, khususnya potret pendidikan di Kabupaten yang berslogan Hebat Bermartabat Plus. (P_Red)