Maluku(Nusaberita.live)— Aktifis, Saman Amiruddin Patty, melayangkan kritik tajam kepada Dinas Kesehatan Kabupaten SBB terkait lemahnya pengawasan terhadap dapur-dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kritik ini disampaikan Saman menyusul peristiwa keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di sejumlah sekolah wilayah Kecamatan Kairatu pada Senin (20/10/2025).
Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya pada Rabu (22/10/2025), Saman menilai bahwa insiden tersebut merupakan bukti nyata adanya kelalaian dan lemahnya fungsi pengawasan dari pihak Dinas Kesehatan.
> “Kadis Kesehatan SBB sendiri menyebut bahwa seluruh dapur MBG di SBB belum memiliki surat layak higienis. Berarti ada proses pembiaran terhadap program yang sudah berjalan cukup lama ini,” tulis Saman dalam cuitannya.
Ia menegaskan, seharusnya Dinas Kesehatan sejak awal memastikan seluruh dapur penyedia makanan dalam program MBG memenuhi standar kelayakan dan higienitas sebelum beroperasi.
“Fungsi pengawasan dari dinas kesehatan apa? Masa tunggu ada keracunan dulu baru mulai cari kambing hitam,” tegasnya.
Kritikan Saman tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet. Sebagian besar mendukung pandangannya dan menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG, termasuk peningkatan standar kebersihan dapur dan bahan makanan yang digunakan.
Hingga berita ini dimuat, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten SBB belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Saman Amiruddin Patty.(all)