Selasa, Juni 17, 2025
BerandaBerita MalukuEfisiensi Anggaran' SBB Jangan Terlalu Berharap pada APBN

Efisiensi Anggaran’ SBB Jangan Terlalu Berharap pada APBN

Maluku, Nusaberita.live Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) memiliki potensi luar biasa untuk berkembang menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi. Dengan kekayaan alam yang melimpah, termasuk sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata, seharusnya kabupaten ini mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa terlalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, kenyataannya, ketergantungan terhadap dana pusat masih menjadi pola yang terus dipertahankan.

Ketergantungan yang tinggi pada APBN dapat menjadi penghambat inovasi dan kreativitas dalam pembangunan daerah. Ketika daerah hanya menunggu kucuran dana dari pusat, maka semangat untuk menggali potensi lokal bisa melemah. Seharusnya, Kabupaten Seram Bagian Barat mulai berani keluar dari zona nyaman ini dan mencari cara lain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu langkah strategis yang bisa diambil adalah dengan mengoptimalkan sektor unggulan seperti perikanan dan kelautan. Sebagai wilayah dengan garis pantai yang panjang dan kekayaan laut yang melimpah, SBB seharusnya bisa mengembangkan industri perikanan yang lebih maju, baik dalam bentuk perikanan tangkap maupun budidaya. Pengolahan hasil laut menjadi produk bernilai tambah juga bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, sektor pariwisata juga memiliki potensi besar yang masih belum digarap secara maksimal. Dengan keindahan alam yang memukau, seperti Selat Valintene, Pulau Ose, Pulau Latunae, dan destinasi wisata bahari lainnya, SBB bisa menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Namun, infrastruktur yang masih kurang memadai sering menjadi kendala utama. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus berani menggandeng investor dan mempermudah regulasi agar sektor ini bisa berkembang lebih pesat.

Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat juga perlu mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Program pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, serta kemudahan perizinan harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi.

Berkaca dari daerah lain yang berhasil mengurangi ketergantungan pada APBN, kunci utama adalah inovasi dalam pengelolaan sumber daya dan keberanian mengambil langkah-langkah strategis yang visioner. Kabupaten Seram Bagian Barat harus mulai menata langkahnya untuk menjadi daerah yang lebih mandiri dan tidak terus-menerus menunggu dana dari pusat.

Dengan semangat perubahan dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, Kabupaten Seram Bagian Barat bisa menjadi contoh daerah yang berhasil mengelola potensinya secara optimal. Ini bukan hanya tentang kesejahteraan ekonomi, tetapi juga tentang membangun kemandirian dan harga diri sebagai daerah yang mampu berdiri di atas kaki sendiri, dan bukan lagi daerah yang hanya mengharapkan uluran tangan dari pemerintah pusat. Pernyataan mendasar mampuhkan SBB di bawa kepemimpinan yang baru ini, bisa menciptakan kemandirian ekonomi yang lebih mandiri bagi Kabupaten yang bertajuk Saka Mese Nusa ataukah tidak.(all)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments

MR KHM GM KGPC PROF DR RM DULIMAN ABD ROZAK SH. ADV. MM. DBA. MSI. CIE. IB. BBA. PhD. SE Asia. pada Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan atas Mandat Presiden Prabowo

This will close in 0 seconds