Selasa, Juni 17, 2025
BerandaHukumKapolres Sampang Tangani Kasus Penganiayaan di Desa Asem Nonggal: Penegakan Hukum Tanpa...

Kapolres Sampang Tangani Kasus Penganiayaan di Desa Asem Nonggal: Penegakan Hukum Tanpa Kompromi

SAMPANG, Nusaberita.live – Polres Sampang menunjukkan komitmennya dalam menegakkan hukum dengan cepat dan tegas setelah mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Asem Nonggal, Kecamatan Jrengik. Sampang Madura, Dalam konferensi pers yang digelar di pelataran Mapolres Sampang pada Selasa (11/3/25), Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd., MM, mengungkapkan bahwa kejadian ini melibatkan dua warga setempat.

Kasus ini melibatkan IM (45) sebagai terlapor dan MN (40) sebagai korban. Keduanya berasal dari Dusun Pendeh, Desa Asem Nonggal,” ujar Kapolres.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban MN sedang mencari kepiting di area tambak bersama seorang saksi, RJ (40), yang juga merupakan warga setempat. Tanpa diduga, IM muncul dari arah depan dan langsung menyabetkan senjata tajam ke arah dahi MN, menyebabkan luka yang cukup serius.

Korban kemudian pulang untuk memberi tahu keluarganya sebelum mendatangi Puskesmas Jrengik guna mendapatkan perawatan medis. Tidak terima dengan kejadian tersebut, MN dan keluarganya segera melapor ke Polsek Jrengik untuk mendapatkan perlindungan hukum.

Menanggapi laporan tersebut, Polres Sampang bergerak cepat dengan mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kami memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada toleransi bagi tindakan main hakim sendiri atau kekerasan dalam bentuk apa pun,” tegas AKBP Hartono.

Pelaku saat ini dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kapolres Sampang juga mengimbau masyarakat untuk lebih mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan perselisihan dan tidak bertindak di luar hukum. “Kami mengajak seluruh warga untuk selalu mengutamakan dialog dan penyelesaian damai dalam menghadapi konflik. Jangan sampai tindakan emosional merugikan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Dengan langkah tegas ini, Polres Sampang berharap dapat memberikan efek jera sekaligus memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.(Sup)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments

MR KHM GM KGPC PROF DR RM DULIMAN ABD ROZAK SH. ADV. MM. DBA. MSI. CIE. IB. BBA. PhD. SE Asia. pada Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan atas Mandat Presiden Prabowo

This will close in 0 seconds