Manggarai, Nusaberita.Live – Sejumlah Anak remaja Misioner dari pusat Paroki Kristus raja, Pagal di kecamatan cibal kabupaten Manggarai sedang mengikuti kegiatan yang bertema weekend anak remaja katolik misioner yang di pimpin langsung oleh Romo Beben bersama pastor paroki kristus raja pagal ,di mulai sejak pada tanggal 27 Febuari sampai tanggal 28 Febuari 2025.
Kegiatan ini bertujuan sebagai mana anak remaja bisa berkondisikan diri dengan stuasi dan lingkungan,terlepas dari itu bahwa mereka bisa juga menjadi anak anak yang mandiri dan bisa memberikan contoh teladan bagi orang orang sekitarnya terutama bagi orang tua mereka masing masing, agar supaya mereka selalu menjadi anak yang tat dalam ajaran katolik.
Apalagi Gereja Katolik Indonesia memiliki tema “Anak Misioner, Jadilah Pembawa Damai!” yang mengajak anak dan remaja untuk tumbuh sebagai bintang misioner yang ramah dan aktif dalam aksi kebaikan, membawa damai ke mana pun mereka pergi. Diharapkan pula agar mereka tumbuh dalam iman dan memiliki kepedulian terhadap sesama, khususnya teman-teman yang kurang beruntung.
kegiatan yang bertema weekend anak remaja katolik misioner adalah momen yang penuh arti untuk merayakan semangat misi yang dimiliki oleh anak-anak di massa akan datang. Pada hari ini, kita mengenang betapa besar peran mereka dalam menyebarkan kasih dan damai Tuhan, tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata. Meskipun mereka masih kecil, anak-anak memiliki kemampuan luar biasa untuk memberi dampak besar melalui doa, pengorbanan, dan kebaikan yang mereka tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak adalah generasi penerus yang memiliki potensi besar dalam menjalankan misi Kristiani. Di setiap sudut dunia, anak-anak terlibat dalam berbagai kegiatan misioner, baik itu dalam bentuk doa, penggalangan dana untuk orang-orang yang membutuhkan, maupun dalam mendukung berbagai program sosial yang membawa kasih Tuhan kepada mereka yang kurang beruntung. Mereka adalah contoh sejati dari ketulusan hati dan kepedulian terhadap sesama.
Hari ini, mari kita berhenti sejenak untuk menghargai peran anak-anak dalam misi gereja, sekaligus berdoa agar mereka terus dipenuhi dengan semangat untuk mengikuti jejak Yesus yang penuh kasih. Mari kita dukung mereka dengan doa dan kasih, agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang penuh dengan kasih sayang, peduli terhadap sesama, dan siap menjalankan tugas misioner mereka kelak.
Sehingga dalam dari Injil 1 Yohanes 4:19, yang mengajarkan anak bahwa manusia mampu mengasihi orang lain, dan hal yang paling penting adalah Allah telah mengasihi manusia sejak awal, sehingga anak perlu mengucap syukur pada-Nya.
Dengan ajaran Yesus dalam berbagai ayat yang ditemukan di dalam Akitab, anak akan bisa segera belajar mengapa iman begitu penting, dan ia akan mengetahui bagaimana hidup dalam menyebarkan kasih Tuhan kepada orang lain.Dalam Alkitab, Yesus mengajari anak untuk hidup dengan setia, penuh kasih, dan saling memenuhi. Tuhan juga mengajarkan anak untuk selalu baik satu sama lain, dan saling mengampuni, apapun yang terjadi.
Dalam Kolose 3:20, mengajari anak untuk menuruti dan menaati setiap ajaran orangtua. Tuhan telah memberikan setiap orangtua kemampuan untuk membantu anak bertumbuh menjadi hamba Tuhan yang setia.
Supaya kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi anak dan remaja misioner tahun ini, mengundang semua untuk merenungkan semangat misioner yang berkembang di hati mereka masing-masing
Sehingga diutamakan tekankan sebagai panggilan bersama untuk menjadi duta damai dalam dunia yang penuh tantangan. Misioner supaya mendorong anak-anak dan remaja untuk menghargai perbedaan, memelihara persatuan, dan mengamalkan nilai-nilai cinta kasih. Keyakinan bahwa setiap anak dapat menjadi pembawa pesan perdamaian dan misionaris cilik Kristus ditekankan, dengan harapan bahwa setiap langkah mereka membawa sinar damai dan membiarkan bunga perdamaian mekar di seluruh dunia.
(Nobertus)