Lady Kitty Spencer, yang dikenal luas sebagai keponakan Putri Diana, telah mengukir jalan luar biasa jauh melampaui ikatan kerajaannya.
Pada usia 34 tahun, ia dirayakan tidak hanya karena kecantikannya yang luar biasa dan karier modelingnya, tetapi juga karena dedikasinya terhadap filantropi dan kehidupan pribadinya yang glamor.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Lahir pada tanggal 28 Desember 1990, Kitty Eleanor Spencer tumbuh dengan warisan yang kaya sebagai putri Victoria Aitken, mantan model Inggris, dan Charles Spencer, Earl Spencer ke-9.
Kitty menghabiskan tahun-tahun awalnya di Afrika Selatan, di mana dia melanjutkan studi di bidang psikologi dan sastra Inggris. Dia kemudian menyempurnakan kepekaan budaya dan seninya di Florence, mempelajari sejarah seni dan bahasa Italia.
Sekembalinya ke Inggris, ia memperoleh gelar Master di bidang Manajemen Merek Mewah di Regent’s University, sebuah pilihan yang mencerminkan kecintaannya pada dunia akademis dan mode kelas atas.
Karier Berkilauan di Dunia Fashion
Perjalanan modeling Lady Kitty dimulai pada usia satu tahun ketika dia menghiasi sampul Harper’s Bazaar UK bersama ibunya. Namun, karirnya benar-benar melejit pada tahun 2017 ketika ia melakukan debut runway untuk Dolce & Gabbana.
Pada tahun 2021, ia menjadi duta global untuk rumah mode Italia, mengukuhkan statusnya sebagai tokoh terkemuka di dunia mode. Kitty juga mewakili Bulgari, bergabung dengan merek bergengsi tersebut sebagai duta pada tahun 2018.
Kehidupan Pribadi yang Glamor
Pada Juli 2021, Lady Kitty menikah dengan Michael Lewis, seorang taipan mode multi-jutawan berusia 66 tahun, dalam sebuah upacara menakjubkan di Villa Aldobrandini di Roma.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh dari kalangan atas dan menampilkan serangkaian gaun adat Dolce & Gabbana.
Sebagai kejutan yang menyenangkan bagi para penggemarnya, Kitty mengumumkan pada Maret 2024 bahwa dia dan Michael diam-diam telah menyambut putri mereka, Athena, ke dunia beberapa bulan sebelumnya.
Warisan Filantropi
Lady Kitty telah menganut tradisi pelayanan keluarganya, khususnya dalam pekerjaannya dengan badan amal remaja tunawisma Centrepoint, sebuah tujuan yang disayangi oleh mendiang bibinya, Putri Diana.
Dia juga menjabat sebagai wali dan pelindung Give Us Time, sebuah organisasi yang mendukung keluarga militer dalam reintegrasi mereka ke kehidupan sipil.
Kenangan Putri Diana
Meskipun usianya masih muda saat Diana meninggal, Kitty menghargai sedikit kenangannya yang masih jelas tentang bibinya.
Berbicara kepada Vanity Fair pada tahun 2016, dia menggambarkan mereka sebagai sesuatu yang “istimewa dan membahagiakan.” Saat dihadapkan pada perbandingan dengan Diana, dia mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan mengatakan, “Jika kamu berpikir seperti itu, maka saya sangat bahagia.”
Kehidupan Lady Kitty Spencer adalah bukti individualitasnya, memadukan kecanggihan, kasih sayang, dan ambisi. Baik tampil memukau di panggung peragaan busana atau membuat perbedaan di dunia, ia terus menghormati warisannya sambil menempa warisan uniknya sendiri.