SAMPANG | Nusaberita.live – Tak henti-hentinya, beberapa oknum tidak bertanggung jawab berusaha membuat suasana Sampang menjadi tidak kondusif, dengan sengaja selalu melempar Isu-isu liar yang saat sekarang ditujukan kepada seorang petinggi lembaga legislator Sampang.
Dalam hal ini, legislator dimaksud adalah Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Rudi Kurniawan, dengan spontan Ia pun langsung membantah dan mengecam keras adanya isu propaganda menyesatkan publik bahwa dirinya melakukan upaya intervensi pada salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang.
Rudi, sapaan akrab pria muda energik yang sekarang menduduki pucuk tertinggi pimpinan DPRD Sampang ini menegaskan, munculnya isu liar melalui media-media sosial maupun beragam perbincangan tanpa dasar yang menyebutkan dan menuding dirinya ikut terlibat dalam pengangkatan P3K Paruh Waktu di Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang tu sepenuhnya tidak benar.
Isu yang sangat picik ini sepertinya sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu dengan maksud ingin membuat kondusifitas jalannya pemerintahan tidak optimal serta upaya pembunuhan karakter orang melalui cara meracuni berbagai persepsi publik melalui propaganda negatif, disaat Kabupaten Sampang iterus ngin membangun dan berbenah, untuk mencoba keluar dari keterpurukan.
“Saya tegaskan, bahwa saya tidak pernah dan tidak mau mengintervensi siapapun, termasuk Dinkes,” seru Rudi, Selasa (23/9/2025).
Hal tersebut menanggapi video beredar yang menyebutkan nama dirinya saat acara audiensi oleh beberapa orang, namun penyebutan itu sama sekali tidak benar dan Ia menjelaskan bahwa tidak pernah ada pihak-pihak yang menghubungi.
Pihaknya menyayangkan terhadap pemilik akun Tiktok bernama H (inisial) yang menuding Rudi Kurniawan telah mengintervensi Dinas Kesehatan dalam pengangkatan P3K paruh waktu.
“Saya sungguh menyayangkan atas statement yang disampaikan oleh pemilik akun Tiktok itu, karena sangat keterlaluan dan tidak benar,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Kemudian, Rudi menghimbau dan mengajak kepada seluruh warga Sampang agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu propaganda yang tidak jelas sumbernya.
Dengan begitu, maka ketentraman serta pertalian sosial yang selama ini terjalin antar warga tetap selalu terjaga, demi keutuhan ukhuwah untuk mewujudkan suksesnya pembangunan di Kabupaten Sampang secara bersama-sama dalam bingkai keanekaragaman karakter. (P_Red)