Maluku(Nusaberita.live)- Sejumlah pengendara keluhkan tindakan penutupan sementara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Piru oleh pihak pengelola, Kamis (17/7/2025).
Pasalnya SPBU yang berlokasi di desa Etty, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Serem Bagian Barat (SBB) merupakan satu-satunya SPBU yang beroperasi dipusat ibu kota kabupaten SBB saat ini.
Dengan tidak berporasinya SPBU Puri sangat berdampak bagi penguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Kalu suda seperti ini yang dirugikan tentunya Katong (kita) pengendara dan masyarakat, sebab kalau Katong mau isi Minya di penjual menyak eceran di pinggir-pingir jalan, uang saratus ribu itu seng cukup” ungkap Wa Husna.
“Balong lagi resiko minyak oplosan yang bisa saja mengakibatkan Katong motor rusak kalau katong mau isi Minya di pinggir jalan”tambanya.
Selain itu penyebab tutupnya SPBU Piru sampai berita ini di muat belum di ketahui secara pasti terkait tidak beroperasinya SPBU Piru.
Sebab baik pemilik maupun pengelola SPBU tidak dapat di konfirmasi terkait penyebab tutupnya SPBU Piru tersebut, hanya spanduk yang bertuliskan, Kami oprator SPBU takut menjual minyak kepada masyarakat.
Terkait tutupnya SPBU pihak Kantor Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja SBB (Disperindag) melalui Kepala Seksi Analisis Perdagangan, Ibrahim Kaliki, menyampaikan Disperindag sedang berkoordinasi dengan pihak SPBU Pertamina Piru, agar bisa beroperasi kembali.
Ibrahim Kaliki menjelaskan perihal tutupnya SPBU Piru di sebabkan adanya misinformasi.
“Kami suda menghubungi pihak SPBU, terkait tutupnya SPBU itu, dan tutupnya hanya bersifat sementara”ungkap Kaliki.
Terkait penyebabnya itu karena adanya keluhan masyarakat tentang penjualan minyak bersubsidi kepada para pengecer, sementara kita ketahui bersama bahwa SPBU Piru saat tidak menjual minyak bersubsidi” tambahnya.(all)