Selasa, Juni 17, 2025
BerandaBerita NTTMisa Kudus dan Perarakan Patung Bunda Maria di Stasi Ignasius Loyola Rakas

Misa Kudus dan Perarakan Patung Bunda Maria di Stasi Ignasius Loyola Rakas

Manggarai, NTT – Nusaberita.live Dalam rangka pembukaan Bulan Maria, Paroki Kristus Raja Pagal, Keuskupan Ruteng, menggelar prosesi Patung Bunda Maria pada Kamis, 1 Mei 2025. Stasi St. Ignasius Loyola Rakas menjadi pusat pelaksanaan kegiatan rohani tersebut, yang diikuti dengan khidmat oleh umat setempat.

Prosesi dimulai pukul 15.00 WITA, ketika umat Paroki Kristus Raja Pagal mengantar Patung Bunda Maria ke Stasi Rakas. Pengurus stasi, umat, serta para petugas liturgi berkumpul di Gapura “Welcome to Rado” untuk menyambut kedatangan Patung Maria. Acara diawali dengan kepok (ritual adat penyambutan), pengalungan bunga, serta tarian Tiba Meka oleh anak-anak SEKAMI.

Setelah prosesi penyambutan, Patung Bunda Maria diarak menuju Kapela Stasi dan dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pater Abbah Al-Lazar, OFM, bersama Pater Yan, OFM, selaku Imam Paroki Kristus Raja Pagal. Perayaan iman ini disambut dengan penuh sukacita dan kekhusyukan, menjadi momentum bersejarah dalam kehidupan rohani umat setempat.

Dalam homilinya, Pater Abbah Al-Lazar, OFM, didampingi Pater Yan, OFM, menekankan bahwa perarakan bukan sekadar seremoni, melainkan simbol nyata perjalanan iman umat Katolik. “Setiap langkah dalam perarakan adalah ungkapan iman kita: bahwa dalam suka maupun duka, kita tetap berjalan bersama Kristus dan meneladani Bunda Maria,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak umat untuk menghayati devosi kepada Bunda Maria secara lebih mendalam. Menurutnya, devosi bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga panggilan untuk mengikuti teladan Bunda Maria—terutama dalam hal ketaatan, kesetiaan, dan kerendahan hati terhadap rencana Allah. “Bunda Maria mengajarkan kita untuk percaya penuh kepada Allah, meskipun jalan hidup kita sering kali penuh misteri,” tambahnya.

Usai Misa, umat mengiringi Patung Maria dalam perarakan mengelilingi lingkungan sekitar kapela. Doa Rosario, lagu-lagu pujian, serta intensi-intensi pribadi dan komunitas mengiringi perjalanan ini. Suasana hening dan khidmat menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan, yang menjadi lambang semangat devosi umat Katolik yang telah mengakar dalam tradisi Gereja.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat relasi pribadi umat dengan Tuhan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dalam komunitas. Di tengah tantangan zaman, umat Stasi Rakas terus berusaha membangun kehidupan Kristiani yang penuh kasih, saling mendukung, dan saling menguatkan.



Pewarta: Nobertus Patut, S.Pd

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments

MR KHM GM KGPC PROF DR RM DULIMAN ABD ROZAK SH. ADV. MM. DBA. MSI. CIE. IB. BBA. PhD. SE Asia. pada Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan atas Mandat Presiden Prabowo

This will close in 0 seconds