Musrenbangkab RKPD 2026: Sinergi Menuju Pembangunan Manggarai yang Berkelanjutan

MANGGARAI, Nusaberita.live – Pemerintah Kabupaten Manggarai resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai. rabu (26/3/25). Acara ini menjadi forum strategis dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.


Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mengakselerasi pembangunan, meskipun menghadapi tantangan pemangkasan anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025. Ia juga mengapresiasi peran aktif seluruh pemangku kepentingan, termasuk camat dan lurah, yang telah menyelesaikan tahapan Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan.


“Musrenbang ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi refleksi bersama tentang prioritas pembangunan yang harus kita sepakati demi kemajuan Manggarai,” ujar Bupati Hery Nabit.



Dalam forum ini, ditetapkan sejumlah fokus pembangunan yang menjadi prioritas utama, antara lain:

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan serta kesehatan guna mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).


2. Penguatan Infrastruktur Strategis
Meskipun terjadi pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp34 miliar, pemerintah tetap berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan irigasi, untuk mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.


3. Optimalisasi Pelayanan Publik
Reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik menjadi perhatian utama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.


Dalam paparannya, Bupati Hery Nabit juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Manggarai yang menunjukkan tren positif, meningkat dari 3,7% pada tahun 2023 menjadi proyeksi 4-5% pada 2025. Namun, angka kemiskinan yang masih berada di kisaran 19% atau sekitar 68.000 jiwa tetap menjadi tantangan yang perlu mendapat perhatian serius. Untuk itu, pemerintah daerah menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dalam program pengentasan kemiskinan.


Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Paulus Peos, menegaskan komitmen DPRD dalam mengawal kebijakan pembangunan yang berpihak pada masyarakat. DPRD telah merangkum 345 pokok pikiran hasil reses sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Pokok-pokok pikiran DPRD tersebut secara simbolis diserahkan langsung kepada Bupati Manggarai sebagai bentuk sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.


Selain pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan, pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi fokus utama pemerintah daerah. Dengan pencapaian skor 70 dalam “Rapor Pendidikan,” Manggarai berupaya meningkatkan kualitas SDM yang siap bersaing.


Di sektor energi, Manggarai memiliki visi ambisius untuk menjadi pemasok energi utama di Pulau Flores. Potensi panas bumi hingga 40 MW akan terus dioptimalkan dalam satu dekade mendatang guna mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi daerah.


Musrenbangkab RKPD 2026 turut dihadiri oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, S.Pd., pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, instansi vertikal, BUMN/BUMD, serta tokoh agama dan masyarakat. Secara virtual, seluruh pemerintah desa di Kabupaten Manggarai juga berpartisipasi dalam forum ini.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Musrenbangkab RKPD 2026 diharapkan menjadi langkah awal dalam merancang masa depan Manggarai yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.


( Nobertus Patut )