Manggarai, Nusaberita.live – Pasar Rakyat Puni yang terletak di jantung Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, kini tengah menghadapi tantangan serius. Bukan hanya karena persaingan dengan pusat perbelanjaan modern, tetapi juga karena terbatasnya perhatian dan dukungan dari pemerintah. Akses jalan yang sempit, fasilitas yang minim, dan infrastruktur yang tak memadai menjadi gambaran nyata pasar ini hari demi hari.
Yang paling merasakan dampaknya adalah para petani, nelayan, ibu-ibu pedagang, dan warga lokal yang setiap hari mengandalkan pasar ini sebagai sumber penghidupan. Mereka bangun sebelum fajar, membawa hasil panen, tangkapan laut, atau dagangan seadanya dengan satu harapan: cukup untuk hari ini.
Sejak Rabu, 9 April 2025, seruan untuk peduli terhadap keberlangsungan Pasar Puni kembali digaungkan. Ini bukan sekadar kampanye sesaat, tetapi ajakan untuk menyelamatkan denyut ekonomi rakyat yang nyaris padam. Pasar rakyat seperti Puni bukan hanya tempat jual beli, tetapi ruang hidup yang menyatukan kerja keras, nilai sosial, dan harapan kolektif.
Mengapa pasar ini penting? Karena di sanalah ekonomi lokal berputar secara nyata. Di sana pula tumbuh kepercayaan, solidaritas, dan budaya gotong royong yang makin langka di era modern. Jika pasar seperti ini ditinggalkan, yang hilang bukan hanya bangunan tua, tetapi juga wajah kemanusiaan yang tak tergantikan.
Untuk membantu, kita tak perlu menunggu momentum besar. Langkah sederhana seperti berbelanja di sana, menyebarkan kisah para pedagang, dan mendesak pemerintah agar memberi perhatian nyata—itulah bentuk kepedulian yang paling dibutuhkan. Seperti yang dikatakan Emelia, seorang pedagang: “Kami terus bertahan, tapi tak bisa sendiri. Pemerintah harus hadir. Jangan biarkan pasar ini mati pelan-pelan.”
Pasar Rakyat Puni bukan bagian dari masa lalu yang usang. Ia adalah ruang kehidupan hari ini yang layak dipertahankan dan diwariskan. Dan setiap orang bisa menjadi bagian dari perjuangan itu—mulai sekarang.
Nobertus Patut
Pasar Rakyat Puni: Nadi Ekonomi Manggarai yang Menanti Kepedulian
RELATED ARTICLES