SAMPANG, Nusaberita.live – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Madura Jawa Timur, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) untuk penyusunan RKPD 2026 di Kecamatan Torjun, Kamis (30/1/25).
Musrenbang ini menjadi forum strategis dalam menyusun arah pembangunan daerah yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Pj. Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos., M.A., M.S.E., menegaskan bahwa tema pembangunan 2026 berfokus pada peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, serta ketahanan pangan untuk mempercepat pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita terus meningkat dari 61,94 pada 2019 menjadi 66,72 di 2024, tetapi masih terendah di Jawa Timur. Selain itu, angka kemiskinan turun dari 23,76 persen pada 2021 menjadi 20,83 persen di 2024. Kita harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki indikator-indikator ini,” tegas Rudi.
Musrenbang ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Dapil 1, pimpinan OPD, Danramil, Kapolsek Torjun, serta jajaran lintas sektoral, kepala desa, dan perwakilan masyarakat. Camat Torjun, R. Khairil Anwar, optimistis bahwa pembangunan di wilayahnya dapat lebih maksimal dengan pemanfaatan potensi strategis, termasuk rencana relokasi Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn ke Torjun.
“Dengan adanya rumah sakit ini, diharapkan bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah kami. Kami berharap semua usulan masyarakat dapat direalisasikan demi kesejahteraan bersama,” ujar Khairil.
Musrenbang RKPD 2026 ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk merancang program prioritas yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan perencanaan yang matang, pembangunan Kabupaten Sampang diharapkan semakin terarah, inklusif, dan berkelanjutan.
(Spd)