SAMPANG, Nusaberita.live – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Madura Jawa Timur, tengah mempersiapkan relokasi RSUD Dr. Mohammad Zyn sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Rencana ini diproyeksikan menelan biaya sebesar Rp760,6 miliar atau sekitar US$47,5 juta yang akan didanai melalui skema Penerusan Pinjaman Luar Negeri (PPLN) dengan dukungan pemerintah Korea Selatan melalui KEXIM Bank.
Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE. menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk menciptakan fasilitas kesehatan modern yang lebih representatif guna memenuhi kebutuhan pelayanan medis di Sampang dan Madura. Minggu (26/1/25),
“Relokasi ini adalah bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk penambahan fasilitas yang lebih memadai seperti layanan spesialis kanker, jantung, saraf, dan urologi,” ujar Rudi.
Menurutnya, RSUD baru tersebut akan memiliki fasilitas yang lebih lengkap, termasuk penambahan kapasitas tempat tidur, poli rawat jalan, layanan IGD, hingga layanan rawat inap.
Selain itu, fasilitas canggih juga direncanakan untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Rudi berharap masyarakat Sampang dapat mendukung proyek ini, mengingat manfaat besar yang diharapkan dari keberadaan rumah sakit baru tersebut. “Kami berharap studi kelayakan ini dapat berjalan maksimal sehingga memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Langkah besar ini menjadi upaya nyata Pemkab Sampang dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik dan profesional.
(Spd)