Jakarta(Nusaberita.live)— Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terus berupaya memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat demi mendorong peningkatan pelayanan publik dan percepatan pengentasan kemiskinan. Pada Selasa (17/9/2025), Bupati SBB Asri Arman bersama Sekretaris Daerah Leverne A. Tuasuun dan Kepala DPMPTSP Abraham Tuhenay melaksanakan audiensi dengan dua lembaga strategis, yakni Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Pertemuan yang juga dihadiri perwakilan KNPI Provinsi Maluku itu menjadi wadah untuk menyampaikan sejumlah agenda prioritas pembangunan di SBB. Dengan BP Taskin, pembahasan terfokus pada penguatan infrastruktur dasar serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pondasi utama pengentasan kemiskinan di daerah.
“Sinergi ini adalah pijakan awal untuk memastikan program pengentasan kemiskinan berjalan tepat sasaran. Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas SDM,” ungkap Bupati Asri Arman.
Sementara dalam audiensi bersama BPH Migas, isu distribusi energi menjadi sorotan utama. Pemkab SBB meminta peningkatan pasokan BBM bersubsidi sekaligus pembenahan mekanisme distribusi agar masyarakat di seluruh wilayah Saka Mese Nusa dapat menikmati akses energi secara adil dan terjangkau.
“Ketersediaan energi yang merata akan menjadi penggerak utama aktivitas ekonomi masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami memastikan kebutuhan dasar rakyat terpenuhi,” tambahnya.
Melalui pertemuan ini, Pemkab SBB menegaskan tekad untuk terus menjalin komunikasi intensif dengan lembaga-lembaga pusat. Langkah tersebut diyakini menjadi motor penggerak bagi peningkatan kesejahteraan dan percepatan pemerataan pembangunan di Seram Bagian Barat. (all)