SAMPANG, Nusaberita.live – Penjabat (Pj) Bupati Sampang,Madura Jawa Timur Rudi Arifiyanto, S.Sos., M.A., M.S.E., secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang Tahun 2026 di Kecamatan Jrengik, Kamis (30/1/25).
Forum tahunan ini menjadi wadah strategis untuk menyusun prioritas pembangunan daerah agar selaras dengan kebutuhan masyarakat. Kecamatan Jrengik, yang memiliki potensi besar di sektor agraris dan industri kreatif, menjadi salah satu fokus utama pembahasan dalam Musrenbang kali ini.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Sampang Dapil 2, Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bappedalitbang, Kepala OPD terkait, Camat Jrengik beserta staf, Forkopimcam Kecamatan Jrengik, Ketua TP PKK Kecamatan Jrengik beserta pengurus, para kepala desa, tokoh masyarakat, alim ulama, serta perwakilan Forum Anak Sehat.
Dalam kesempatan itu, Camat Jrengik, Romsah, menegaskan bahwa Jrengik tidak hanya dikenal sebagai sentra pertanian, tetapi juga memiliki industri kreatif yang mulai berkembang pesat.
“Kami bangga bahwa industri kain ringkel dan batik Jrengik kini semakin dikenal luas. Dengan dukungan yang tepat, kami optimis Jrengik dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah,” ungkapnya.
Sektor pertanian juga menjadi perhatian utama. Jrengik memiliki potensi besar dengan hasil panen padi yang bisa mencapai tiga kali dalam setahun. Untuk meningkatkan produktivitas, pemanfaatan teknologi pertanian serta ketersediaan pupuk dan sarana pendukung menjadi perhatian utama dalam pembahasan Musrenbang ini.
Namun, menurut Romsah, infrastruktur masih menjadi tantangan yang perlu segera diselesaikan. Perbaikan akses jalan, layanan air bersih, dan sanitasi diharapkan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Pj. Bupati Sampang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata guna menunjang sektor-sektor unggulan di Jrengik.
“Kita harus memastikan pembangunan infrastruktur terus berjalan agar potensi agraris dan industri lokal dapat berkembang maksimal,” ujar Rudi Arifiyanto dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengentaskan kemiskinan.
“Jangan berkecil hati dengan angka kemiskinan yang masih tinggi. Ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras dalam mencari solusi dan mendorong ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan,” tegasnya.
Di akhir acara, Pj. Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga capaian pembangunan dan terus berinovasi demi kemajuan Jrengik.
“Dengan semangat kebersamaan, Jrengik bisa semakin bersinar sebagai pusat agraris dan industri lokal yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sampang,” pungkasnya.
(Spd)