SAMPANG,Nusaberita.live– Tim Unit Jatanras Satreskrim Polres Sampang berhasil mengamankan tujuh warga Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, yang diduga terlibat dalam praktik perjudian kartu remi jenis “bakaran.” Penggerebekan dilakukan pada Jumat (7/3/25) sekitar pukul 23.00 WIB di sebuah gardu di Dusun Angsana Timur.
Ketujuh pelaku yang diamankan masing-masing berinisial SR (55), MT (56), LM (47), MS (34), M (57), SN (34), dan RP (36). Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas perjudian di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin, dalam keterangannya pada Senin (10/3/25) menjelaskan bahwa penggerebekan dilakukan setelah tim kepolisian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan cukup bukti.
“Dari informasi yang kami terima, perjudian ini menggunakan sistem ‘bakaran’, di mana pemenangnya adalah pemegang kartu tertinggi,” ujar Ipda Andi Amin.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa empat kotak kartu remi merek TIUM (dua di antaranya sudah digunakan), satu lembar terpal biru, satu unit senter kepala, satu lepek dan piring berwarna coklat, serta uang tunai sebesar Rp 568.000 yang diduga hasil perjudian.
Para pelaku kini telah diamankan di Mapolres Sampang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd., MM, menegaskan bahwa penggerebekan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memberantas segala bentuk perjudian, baik konvensional maupun daring. Langkah ini juga menjadi upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idulfitri 1446 H.
“Kami akan terus melakukan penindakan terhadap segala bentuk perjudian yang meresahkan masyarakat. Diharapkan dengan adanya operasi ini, lingkungan masyarakat bisa lebih kondusif,” kata AKBP Hartono melalui Ipda Andi Amin.
Polres Sampang mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.(Sup)
