SAMPANG, Nusaberita.live – Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di tahun 2025, Polres Sampang menyatakan kesiapannya dalam melakukan mitigasi dan penanganan darurat. Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd, MM, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah serius guna meminimalisir dampak bencana yang sulit diprediksi kapan datangnya.
“Dalam mitigasi awal, kami telah menggelar apel pasukan bersama Kodim 0828/Sampang, Pemkab Sampang, serta relawan bencana sebanyak dua kali, yaitu pada 11 Desember 2024 dan 24 Januari 2025,” ungkap AKBP Hartono usai kunjungan kerja di Kecamatan Sreseh, Jumat (31/01/25) siang.
Sebagai langkah pencegahan, Polres Sampang telah mengerahkan Satbinmas dan unit pembinaan masyarakat lainnya untuk memberikan himbauan kepada warga di kawasan rawan banjir, terutama yang berada di bantaran sungai. Tidak hanya itu, personel Satbinmas juga menyambangi sekolah dan pondok pesantren yang berpotensi terdampak, guna mengurangi risiko korban jiwa, khususnya di kalangan anak-anak.
Untuk mempercepat respons saat terjadi bencana, Polres Sampang menyiagakan satu regu Patroli Perintis Presisi dengan lima kendaraan roda dua jenis Kawasaki Trail Supermoto KLX 250. Tim ini bertugas mengawal dua mobil dinas Satsamapta yang membawa tim SAR serta perahu karet ke lokasi banjir.
Selain itu, Polsek jajaran seperti Polsek Robatal, Polsek Karang Penang, Polsek Kedundung, Polsek Omben, dan Polsek Tambelangan diperintahkan untuk terus memantau situasi cuaca dan ketinggian air sungai di wilayah masing-masing serta melaporkannya ke piket siaga Polres Sampang.
Kapolres Sampang juga telah menginstruksikan jajaran Polsek untuk menyiapkan peralatan evakuasi, seperti gergaji mesin, kapak, sekop, tali, linggis, dan peralatan lainnya dalam kendaraan dinas. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan anggota dalam menghadapi dampak bencana, termasuk pohon tumbang dan hambatan lain di lapangan.
“Dengan mitigasi yang telah kami lakukan, kami berharap dampak bencana alam dapat diminimalisir. Kami juga berdoa agar Kabupaten Sampang tetap kondusif dan terhindar dari bencana maupun kejadian lain yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkas AKBP Hartono.
(Spd)