SAMPANG, Nusaberita.live – Aksi kejahatan yang meresahkan warga akhirnya berhasil dihentikan aparat kepolisian. Seorang pria berinisial JP (36), warga Robatal, Sampang, Madura ditangkap atas dugaan penipuan dan penggelapan di sekitar Masjid Ar-Rahmah Kaseran, Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Senin pagi (10/2/25).
Kapolres Sampang, AKBP Hartono S.Pd, MM, dalam keterangannya kepada awak media menjelaskan bahwa JP menggunakan modus berpura-pura menawarkan bantuan pemerintah kepada para korbannya. Dengan dalih mendapatkan uang bantuan, JP meminta KTP serta sejumlah uang atau perhiasan milik korban. Setelahnya, korban diangkut menggunakan sepeda motor dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.
Keberhasilan penangkapan ini berawal dari kejelian seorang anggota Bhabinkamtibmas Desa Kanjar, Brigadir Nor Wahid Rusdianto. Saat pulang dari apel Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Mapolres Sampang, ia mengenali wajah serta kendaraan tersangka yang tengah beraksi di Simpang Kotem, Desa Pangongsean. Tanpa membuang waktu, Brigadir Nor Wahid segera memutar balik kendaraannya dan membuntuti JP yang melarikan diri ke arah timur menuju Masjid Ar-Rahmah Kaseran.
Saat akan diamankan, tersangka sempat mencoba kabur dan terjadi aksi kejar-kejaran sejauh 100 meter, hingga akhirnya JP berhasil diringkus di jalan masuk Dusun Kaseran. Dari tangan tersangka, polisi menemukan barang bukti berupa beberapa KTP dan kwitansi milik korban.
“Hasil interogasi awal mengungkap bahwa tersangka telah melakukan aksi serupa di 10 lokasi berbeda di Kabupaten Sampang,” ujar AKBP Hartono.
Kini, tersangka JP bersama barang bukti, termasuk sepeda motor Honda Scoopy merah bernomor polisi M 4570 NY, telah diamankan di Satreskrim Polres Sampang untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang menyasar identitas dan barang berharga.
(Sup)
