BANGKALAN, Nusaberita.live – Bangunan Pagar Sekolah SMP N 1 Tragah dari Dana APBD- DAU EARMAK Tahun Anggaran 2024, Diduga tidak Sesuai Besaran Anggaran dengan hasil fisik pekerjaan bangunan indikasi memakai material murahan, yang hanya menguntungkan rekanan kontraktual.(senin-24-03-2025).
Saat rekan media konfirmasi ke sekolah hari Sabtu 22/03/25, tidak membuah kan hasil dikarenakan kepala sekolah nya tidak ada disekolah dengan alasan rapat, rekan media melihat kondisi bangunan sangat miris, diduga tidak sesuai dengan besaran anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah, untuk bangunan Pagar SMPN 1Tragah kec, Tragah Kab, Bangkalan.
Setelah dikonfirmasi melalui telepon via whatsap kepala sekolah tidak langsung merespon, baru ada jawaban setelah berulang kali di hubungi dan mengatakan bahwa terkait dengan bangun pagar tersebut tidak mengetahuinya.
“Langsung ke dinas nya mas, ke Kabid nya, saya terima jadi, ketika itu saya sedang melaksanakan umroh saya tidak tahu berapa nominal anggaran, itu dikerjakan sekitar pertengahan tahun 2024 lalu, proyek Pokir DPR dan panjangnya 100 meteran“. Singkat kepsek nya.
Terkait bangunan pagar SMP N 1 Tragah yang tidak diketahui siapa pelaksana/kontraktornya, sangat di sayang kan juga patut di duga menjadi ajang korupsi rekanan karena lemahnya pengawasan dari dinas terkait, sepertinya memang sengaja ada permainan yang hanya ingin meraup keuntungan besar yang tidak mengutamakan kwalitas bangunan.
Diwaktu terpisah media konfirmasi keanggota DPRD Bangkalan dapil 6 kecamatan Tragah, ia mengatakan tidak tahu bahkan terkait berapa besaran pagu anggaran pagar SMP N 1 Tragah tersebut.
” Iya pagar SMP itu hasil usulan saya ke Diknas tahun kemaren, yang tau pasti mengenai itu pelaksananya,
Saya hanya sebatas pengusul dan alhamdulilah di acc“.Singkat nya.
Diharapkan pemerintah dan inspektorat mengambil tindakan tegas juga meng auditnya atas dugaan ketidak sesuaian antara besaran anggaran dengan hasil fisik bangunan, agar para rekanan tidak main main dengan anggaran yang merugikan negara.
(AN)