SAMPANG | Nusaberita.live – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang akhirnya selesai merampungkan salah satu proyek infrastruktur untuk kategori bidang kesehatan.
Melalui Dinas Kesehatan dan KB (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Sogian yang dimaksud itu telah terbangun dan berdiri megah, berlokasi di Desa Sogian, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Adapun Pembangunan Gedung Pustu Sogian dengan menggunakan alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2025 ini, diharapkan mampu meningkatkan standar pelayanan kesehatan yang permanen, khususnya bagi para warga yang ada di Desa Sogian dan sekitarnya.
Upaya tersebut dilakukan karena merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Bupati H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati KH. Ahmad Mahfudz AQ, dalam mewujudkan program skala prioritasnya untuk meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
Dan Pustu Sogian sebagai unit pelayanan kesehatan yang berada di bawah Puskesmas Induk Jrangoan nantinya akan fokus memberikan pelayanan seperti pengobatan, penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan pelayanan kesehatan lainnya dengan akses layanan lebih dekat kepada warga yang kebetulan berdomisili jauh dari Puskesmas Induk.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinkes dan KB Kabupaten Sampang melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Nurul Sarifah, S.ST.,M.MKes menyampaikan, ruang lingkup pekerjaan proyek konstruksi ini meliputi struktur dan arsitek untuk bangunan satu lantai lengkap dengan instalasi kelistrikannya, yang secara keseluruhan dikerjakan oleh salah satu kontraktor pelaksana melalui sistem kontraktual.
“Alhamdulillah, proyek pembangunan gedung Pustu Sogian yang dikerjakan oleh rekanan kontraktor dari CV. Permadani Indah telah selesai sesuai jadwal pelaksanaan dan telah memenuhi spesifikasi, kuantitas, dan kualitas mutu bangunan yang tertera dalam kontrak,” ucap Nurul Sarifah saat dikonfirmasi media nusaberita.live di ruang kerjanya, kantor Dinkes dan KB Sampang, Senin (10/11/2025).
Namun, lanjut Nurul, masih ada sedikit catatan yang menjadi rekomendasi untuk segera disempurnakan, agar dalam waktu dekat ini bisa langsung dilakukan proses Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pertama pekerjaan.
“Ada sedikit rekomendasi bagi rekanan untuk disempurnakan, dan setelah ini, proyek pembangunan Pustu Sogian secepatnya nanti akan kami lakukan proses PHO agar bisa segera bisa digunakan kemanfaatannya untuk warga,” tambahnya.
Kemudian, perempuan paruh baya selaku PPK proyek pembangunan Gedung Pustu Sogian tersebut juga memaparkan, bahwa pihaknya hanya menyediakan fasilitas fisik bangunan, sementara untuk Sarana dan Prasarana (Sarpras) di dalamnya dan masalah pengadaan air akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Untuk sarana dan prasarana di dalamnya itu masih belum, mungkin dari Puskesmas Induk Jrangoan nanti yang akan mengisi, dan masalah air juga masih belum, nanti akan kami koordinasikan dengan Kepala Desa Sogian untuk pengadaan airnya,” ungkap Nurul, panggilan akrabnya mencoba menjelaskan.
Di tempat terpisah, Ahmad (48), salah satu warga Desa Sogian yang berhasil diwawancara, ia menanggapi positif dan berterimakasih kepada pemerintah telah membangunkan Pustu yang nantinya akan memudahkan warga Sogian khususnya untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
“Kami sangat senang, karena kalau kami sakit dan mau berobat nantinya tidak usah jauh-jauh datang ke Puskesmas Jrangoan atau Puskesmas Omben, cukup ke Pustu yang sudah dibangun di desa kami,” ujar Ahmad, salah satu warga Sogian singkat.
Terakhir, warga berharap agar secepatnya Pustu Sogian segera dioperasikan dengan pelayanan yang maksimal dari tenaga medis profesional, baik dokter spesialis dan mantri ataupun perawat yang berpengalaman. (P_Red)
