Maluku(Nusaberita.live) — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Yeni Rosbayani Asri, menegaskan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan minyak kayu putih asli SBB secara maksimal agar tidak terus dicuri atau diklaim oleh daerah lain. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Kajian Motif Batik Seram Bagian Barat yang di gagas Pemkab SBB dengan UGM, di lantai dua Kantor Bupati SBB Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, minyak kayu putih merupakan salah satu komoditas unggulan SBB yang sudah dikenal luas hingga ke tingkat nasional. Namun, lemahnya pengelolaan serta minimnya perlindungan membuat hasil alam tersebut kerap dimanfaatkan pihak luar tanpa memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat lokal.
“Minyak kayu putih adalah identitas sekaligus warisan alam kita. Jangan sampai kekayaan ini hanya dinikmati orang luar sementara masyarakat SBB tidak merasakan dampaknya,” tegas Rosbayani.
Ia menambahkan, diperlukan langkah konkret dari pemerintah daerah bersama masyarakat untuk memperkuat pengelolaan, mulai dari tata kelola produksi, perlindungan kawasan, hingga sertifikasi produk. Dengan demikian, minyak kayu putih asal SBB dapat memiliki nilai jual lebih tinggi, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi kelompok masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Selain itu, Ketua PKK SBB juga mendorong adanya sinergi antara pemerintah, lembaga adat, akademisi, dan pelaku usaha agar minyak kayu putih dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan.
“Kita harus belajar mengelola potensi lokal dengan baik. Jika tidak, kekayaan kita akan terus dicuri dan diakui oleh daerah lain,” ujarnya menutup sambutan.
Dengan tekad tersebut, diharapkan minyak kayu putih asli SBB benar-benar menjadi komoditas strategis yang membanggakan, bukan sekadar nama besar yang dimanfaatkan pihak luar.(all)