Sampang, Nusaberita.live – Kondisi sempitnya Jalan Raya Diponegoro di Sampang, Madura, Jawa Timur, masih menjadi sorotan masyarakat. Salah satu penyebab penyempitan tersebut adalah adanya pembatas jalan untuk pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Meski jalur nasional ini sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengendara, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah mengajukan usulan pelebaran jalan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
“Sudah kami usulkan dan jika tidak ada perubahan, pelebaran jalan akan terealisasi pada tahun 2026,” ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sampang, Hery Budiyanto, Rabu (16/4/25).
Hery menjelaskan bahwa pembiayaan pelebaran jalan tersebut berasal dari pemerintah pusat, bukan dari anggaran Pemkab Sampang. Ia juga mengakui kondisi jalan yang sempit memang dipengaruhi oleh pemasangan pembatas serta lampu PJU.
“Kami terus mendorong agar jalan ini bisa diperlebar untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.
Meski demikian, Hery juga menekankan bahwa keberadaan lampu PJU memberikan manfaat bagi pengguna jalan. “Sebelumnya kawasan ini gelap, namun sekarang jauh lebih terang dan aman bagi pengendara,” pungkasnya. (AJ)
Ruas Jalan Diponegoro Sampang Direncanakan Diperlebar, Realisasi Ditargetkan 2026
RELATED ARTICLES