Upaya Meningkatkan Kualitas  Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, Disdik Sampang Lakukan Status Penegerian Pada Lembaga PAUD

 SAMPANG, Nusaberita.live – Dalam menyukseskan program penegerian untuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur mulai melakukan verifikasi ke sejumlah satuan PAUD se-Kabupaten Sampang yang masih dibawah naungan yayasan.

Kegiatan ini merupakan  tindak lanjut program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang  melalui Bidang Pembinaan PAUD dan PNFI, dengan membentuk Tim Verifikator yang saat ini telah bergerak menjalankan tugas untuk melakukan tahapan – tahapan seleksi.

Selain Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, ada beberapa OPD dan lembaga lain yang tergabung dalam Tim Verifikasi Penegerian satuan PAUD tersebut, diantaranya perwakilan dari BAPPEDA LITBANG Kabupaten Sampang, BPPKAD Kabupaten Sampang dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Sampang serta perwakilan dari Dewan Pendidikan Sampang, sesuai Keputusan Bupati Sampang Nomor : 100.3.3.2/379/KEP/434.013/2025.

Adapun jadwal pelaksanaan verifikasi ini diagendakan mulai Selasa – Rabu, 15 – 23 Juli 2025 dengan mendatangi langsung sejumlah TK dibawah naungan Yayasan se-Kabupten Sampang untuk dilakukan penilaian terhadap kelengkapan persyaratan administrasi teknis, yang selanjutnya tim verifikator nantinya akan memberikan rekomendasi kepada Bupati atas perubahan status/penegerian satuan PAUD yang paling layak.

Menurut Kepala Disdik Kabupaten Sampang, Mohammad Fadeli S.Pd., M.Si melalui Kabid Pembinaan PAUD dan PNFI, R.R. Dewi Trisna, SP., S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa program penegerian ini salah satunya bertujuan agar di setiap kecamatan ada lembaga TK maupun PAUD yang akan menjadi sebagai pusat percontohan.

“TK maupun PAUD itu nantinya kami inginkan untuk menjadi pusat percontohan serta mampu menjadi teladan bagi TK dan PAUD yang lain,” ungkap R.R. Dewi Trisna, saat ditemui di ruang kerjanya, kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Jl. Jaksa Agung Suprapto No.77 Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (16/7/2025).

Kemudian, masih menurut R.R. Dewi Trisna, pihaknya meyakini bahwa TK maupun PAUD tersebut nantinya akan lebih mampu meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia dini.

“Karena otomatis perubahan status menjadi TK negeri, ikatan secara kedinasan, kami juga lebih bisa mengontrolnya dibanding dengan yang masih dibawah naungan yayasan,” tambah perempuan paruh baya itu.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwasannya dengan jumlah PAUD saat ini sebanyak hampir 985 lembaga, namun masih hanya ada 1 lembaga TK yang berstatus negeri, sehingga perubahan status lembaga PAUD menjadi negeri kedepan akan ditargetkan minimal 1 lembaga per-kecamatan.

“Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang, target kami minimal 1 lembaga PAUD per kecamatan yang akan dirubah statusnya menjadi negeri,” tutupnya diakhir wawancara.

Perlu diketahui, ada sebanyak 13 instrumen penilaian yang digunakan dalam proses verifikasi oleh Tim Verifikator, agar bisa menjadi syarat kelayakan bagi lembaga PAUD untuk bisa direkomendasikan perubahan status lembaganya menjadi berstatus negeri. (Pm_Red)