Tasikmalaya, NusaBerita.live– Berburu takjil atau yang saat ini dikenal dengan “War Takjil” mewarnai suasana bulan suci Ramadhan 1446 H yang sudah biasa dilakukan sebagai tradisi masyarakat muslim di Indonesia.
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil artinya ‘mempercepat (dalam berbuka puasa)’ atau diartikan juga sebagai ‘penganan dan minuman untuk berbuka puasa’.
Halaman masjid Agung Bairurrahman dan Alun-alun Singaparna menjadi pusat “War Takjil” masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, sehingga berdampak positif bagi pendapatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang pelaku UMKM Kabupaten Tasikmalaya. Yayah, menyampaikan pada bulan Ramadhan tahun ini lebih banyak pembeli. “Selama ramadhan berjualan dari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB lebih ramai, dibulan ramadhan dapat mencapai 250 cup perhari bahkan lebih“. ungkapnya.
Yuk kunjungi stand UMKM di Kabupaten Tasikmalaya, ada beragam makanan yang dapat dijadikan takjil oleh wargi Tasik semua.
(The zhoks)