Ogan Komering Ilir, Nusaberita.live – Curah hujan yang tinggi menyebabkan akses jalan antara Desa Nusantara, jalur 27 Rt 5 Rt 6 dan jalan penghubung Desa Kerta Mukti, Kecamatan air sugian, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sulit dilalui. Untuk mengatasi kondisi tersebut, masyarakat setempat bergotong royong membangun jalan darurat menggunakan batang kelapa yang berjejer seperti jabatan namun tak bertiang.
Jalan sepanjang kurang lebih 300 meter itu dibuat dengan menyusun 200 batang kelapa secara melintang sebagai alas. Langkah ini diambil sebagai solusi sementara agar kendaraan dan pejalan kaki tetap dapat melintas, mengingat jalan utama sering terendam dan berlumpur akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Salah satu warga, Ahmad (45), mengatakan bahwa gotong royong ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap akses transportasi warga. “Kalau tidak segera diperbaiki, warga kesulitan untuk bepergian, terutama anak-anak yang hendak bersekolah dan petani yang ingin mengangkut hasil panennya,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat Desa Kerta Mukti, Rahmat Hidayat, mengapresiasi inisiatif warganya yang kompak mencari solusi atas permasalahan ini. “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membangun jalan yang lebih permanen agar tidak setiap musim hujan mengalami kesulitan yang sama,” katanya.
Hingga saat ini, jalan darurat tersebut sudah bisa digunakan meski tetap memerlukan perbaikan lebih lanjut. Warga berharap pembangunan infrastruktur desa dapat menjadi prioritas agar akses transportasi lebih lancar dan tidak terganggu oleh kondisi cuaca.
Sementara itu, pemerintah kecamatan Masuji Raya dikabarkan tengah melakukan koordinasi untuk mencari solusi jangka panjang terkait kondisi jalan penghubung antar desa tersebut.
(kHar)