Maluku (Nusaberita.live) – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun birokrasi yang modern dan responsif di era digital. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran lima aplikasi pelayanan publik yang digagas oleh peserta Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI Tahun 2025, Kamis (6/11/2025), di Aula Kantor Bupati SBB.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Selfinus Kainama, S.Pd, yang menegaskan bahwa langkah digitalisasi ini menjadi bagian penting dari transformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang efektif, efisien, dan berbasis teknologi.
“Launching inovasi aplikasi pelayanan publik ini merupakan bentuk nyata dari implementasi aksi perubahan peserta Diklat PKA. Inovasi ini bukan hanya menciptakan produk digital, tetapi juga menandai perubahan pola pikir aparatur menuju birokrasi yang cerdas dan melayani,” ujar Selfinus Kainama dalam sambutannya.
Lima Aplikasi Inovatif untuk Masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, lima aplikasi hasil inovasi peserta Diklat resmi diperkenalkan kepada publik, masing-masing mewakili sektor pelayanan yang berbeda:
1. E-Respon – Sistem Respon Cepat Penanganan Laporan Pengaduan Masyarakat berbasis kolaborasi multi pihak (Inspektorat Daerah).
2. SIM PADI – Sistem Informasi Pengelolaan Data Daerah Irigasi (Dinas PUPR).
3. Info Desa – Sistem Informasi Desa (Dinas Kominfo).
4. SIRAB – Sistem Informasi Penanganan Rabies (Dinas Kesehatan).
5. LABA – Sistem Lapor Bencana (Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman).
Kainama menyebutkan, kelima aplikasi ini merupakan wujud nyata dari semangat perubahan aparatur di lingkungan Pemkab SBB yang ingin memberikan pelayanan publik lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.
“Pemerintah daerah harus bertransformasi menjadi birokrasi yang adaptif dan kolaboratif. Kreativitas dan inovasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan,” tegasnya.
Dorong Keberlanjutan dan Pemanfaatan Nyata
Wakil Bupati juga berharap agar inovasi yang telah diluncurkan tidak berhenti pada acara seremonial semata, tetapi benar-benar dijalankan dan dikembangkan lebih lanjut oleh setiap perangkat daerah.
“Saya berharap aplikasi-aplikasi ini terus dimanfaatkan secara berkelanjutan dan memberi dampak langsung bagi masyarakat. Kita ingin melihat birokrasi yang tidak hanya digital, tapi juga solutif,” ujarnya.
Momentum Menuju Birokrasi Modern
Menutup sambutannya, Selfinus Kainama menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Diklat PKA Angkatan XVI yang telah berkontribusi melalui ide dan karya nyata. Ia menilai, inovasi tersebut menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan birokrasi yang profesional, inovatif, dan berintegritas.
“Semoga inovasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh ASN untuk terus berkreasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju Seram Bagian Barat yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya.
Peluncuran aplikasi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah SBB, para Asisten Sekda, pimpinan OPD, camat, kepala desa, ketua BPD, serta para mentor dan peserta Diklat PKA Angkatan XVI.(all)
